KISAH BAMBANG SUMANTRI PART
IV :
Arjunawijaya mendengar cerita Yaksamuka tentang
Dewi Citranglangeni. seketika ia ingin memppersunting Dewi Citranglangeni. lalu
ia pergi ke negeri Tunjungpura diiringi oleh Yaksamuka dan Bambang Kartanadi ia
mempersiapkan beberapa upeti dan mas kawin guna untuk melamar sang Dewi. sampai
di negeri Tunjungpura lamaran Arjunawijaya diterima baik oleh Dewi Citranglangeni. dan pernikahan mereka dirayakan di negeri Tunjungpura
dengan perayaan besar. beberapa hari kemudian Arjunawijaya memboyong Dewi
Citranglangeni ke negeri Maespati.
Lalu Arjunawijaya diangkat menjadi raja Maespati
menggantikan ayahnya. ia berganti nama Prabu Airunawijaya menjadi gelar Arjuna
Sasrabahu. sasra yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti seribu dan
bahu berarti lengan, artikulasi sasrabahu adalah lengan seribu secara hafisi
makna Arjuna Sasrabahu adalah Arjuna berlengan seribu, ia mampu bertriwikrama
merubah wujud menjadi besar dengan seribu lengan, semuanya memegang. sedangkan
Bambang Kartanadi diangkat menjadi patih Maespati.
Pada suatu ketika Prabu Arjuna Sasrabahu mendapat
petunjuk dari dewa :
"Hai Arjunawijaya, ketahuilah, bahwa puteri
Prabu Citragada di negeri Magada, menerima ia menjadi permaisuri anda. sudah
banyak raja-raja yang melamar sang dewi, tetapi tidak ada yang disetujuinya.
di antara para raja itu terdapat Prabu Darmawasesa dari negeri Widarba dengan
membawa angkatan perangnya yang dapat diandalkan. dengan demikian negeri Magada
terancam hancur. oleh karena itu engkau, kerahkanlah balatentara engkau untuk
membantu Prabu Citragada yang terhimpit. dengan demikian engkau akan
mempersunting Dewi Citrawati, penjelmaan dari Dewi Sri".
Prabu Arjuna Sasrabahu segera merundingkan petunjuk
Dewa itu dengan patih dan para panglima perangnya. ia mengutus patih Kartanadi
untuk melamar Dewi Citrawati dengan tugas menggempur para raja yang menghendaki
sang dewi, terutama Prabu Darmawasesa dari negeri Widarba dengan angkatan
perangnya. sedang sang prabu merundingkan maksudnya. saat itu Bambang Sumantri
datang menghadap Arjuna Sasrabahu.
ia bersembah :
"Gusti, hamba Prabu Arjunawijaya yang hamba
sembah dan junjung, hamba datang dari pertapaan Ardisekar, putera Bagawan
Suwandagni. nama hamba Bambang Sumantri, hamba datang bersembah di hadapan sri
paduka dengan permohonan akan mengabdi. hamba bersedia menjalankan tugas apa
pun dan betapa berat pun dengan segala kemampuan hamba".
To be continue....
di tunggu lanjutanya,. ceritanya bagus,..
BalasHapusterima kasih...pasti kami lanjutkan ceritanya
Hapusbagus, menarik.. tp ada gak nanti kisahnya yg dbikin skali abis?? :D
BalasHapushehe,,,thanks,,,saran anda kami terima,,,mungkin edisi-edisi selanjutnya....
Hapusbahasanya menarik untukdi baca berulang kali :)
BalasHapuscuman font nya di perjelas lagi aja, :)
bagus :)
terima kasih sarannya...akan kami perjelas font-nya....
Hapus