Rabu, 02 Januari 2013

KISAH BAMBANG SUMANTRI PART IV


KISAH BAMBANG SUMANTRI PART IV :



Arjunawijaya mendengar cerita Yaksamuka tentang Dewi Citranglangeni. seketika ia ingin memppersunting Dewi Citranglangeni. lalu ia pergi ke negeri Tunjungpura diiringi oleh Yaksamuka dan Bambang Kartanadi ia mempersiapkan beberapa upeti dan mas kawin guna untuk melamar sang Dewi. sampai di negeri Tunjungpura lamaran Arjunawijaya diterima baik oleh Dewi Citra­nglangeni. dan pernikahan mereka dirayakan di negeri Tunjung­pura dengan perayaan besar. beberapa hari kemudian Arjunawijaya memboyong Dewi Citranglangeni ke negeri Maespati.

Lalu Arjunawijaya diangkat menjadi raja Maespati meng­gantikan ayahnya. ia berganti nama Prabu Airunawijaya menjadi gelar Arjuna Sasrabahu. sasra yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti seribu dan bahu berarti lengan, artikulasi sasrabahu adalah lengan seribu secara hafisi makna Arjuna Sasrabahu adalah Arjuna berlengan seribu, ia mampu bertriwikrama merubah wujud menjadi besar dengan seribu lengan, semuanya me­megang. sedangkan Bambang Kartanadi di­angkat menjadi patih Maespati.

Pada suatu ketika Prabu Arjuna Sasrabahu mendapat petunjuk dari dewa :

"Hai Arjunawijaya, ketahuilah, bahwa puteri Prabu Citragada di negeri Magada, menerima ia menjadi permaisuri anda. sudah banyak raja-raja yang me­lamar sang dewi, tetapi tidak ada yang disetujuinya. di antara para raja itu terdapat Prabu Darmawasesa dari negeri Widarba dengan membawa angkatan perangnya yang dapat diandalkan. dengan demikian negeri Magada terancam hancur. oleh karena itu engkau, kerahkanlah balatentara engkau untuk membantu Prabu Citragada yang terhimpit. dengan demikian engkau akan mempersunting Dewi Citrawati, penjelmaan dari Dewi Sri".

Prabu Arjuna Sasrabahu segera merundingkan petunjuk Dewa itu dengan patih dan para panglima perangnya. ia mengutus patih Kartanadi untuk melamar Dewi Citrawati dengan tugas menggempur para raja yang meng­hendaki sang dewi, terutama Prabu Darmawasesa dari negeri Widarba dengan angkatan perangnya. sedang sang prabu merundingkan maksudnya. saat itu Bambang Sumantri datang menghadap Arjuna Sasrabahu. 
ia bersembah :

"Gusti, hamba Prabu Arjunawijaya yang hamba sembah dan junjung, hamba datang dari pertapaan Ardisekar, putera Bagawan Suwandagni. nama hamba Bambang Sumantri, hamba datang bersembah di hadapan sri paduka dengan permohonan akan mengabdi. hamba bersedia menjalankan tugas apa pun dan betapa berat pun dengan segala kemampuan hamba".

To be continue....

Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. di tunggu lanjutanya,. ceritanya bagus,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih...pasti kami lanjutkan ceritanya

      Hapus
  2. bagus, menarik.. tp ada gak nanti kisahnya yg dbikin skali abis?? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe,,,thanks,,,saran anda kami terima,,,mungkin edisi-edisi selanjutnya....

      Hapus
  3. bahasanya menarik untukdi baca berulang kali :)
    cuman font nya di perjelas lagi aja, :)
    bagus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sarannya...akan kami perjelas font-nya....

      Hapus